Artikel Detail di RUMAH BOLA

## Geliat Pasar Bebas NBA: Denver dan Houston Berpesta, New Orleans Gigit JariPasar bebas NBA tahun ini telah usai, meninggalkan debu bintang yang bertebaran dan lanskap tim yang berubah drastis.

Ada tim yang berhasil memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat amunisi, ada pula yang terpaksa meratapi kesempatan yang lewat.

Secara garis besar, Denver Nuggets dan Houston Rockets bisa dikatakan sebagai pemenang *offseason* kali ini, sementara New Orleans Pelicans harus menelan pil pahit.

Denver Nuggets, sang juara bertahan, menunjukkan kelasnya dengan mempertahankan inti tim.

Keberhasilan mereka mengamankan kontrak baru untuk Kentavious Caldwell-Pope dan Bruce Brown (meskipun dengan harga mahal) menunjukkan komitmen mereka untuk mempertahankan dominasi.

Selain itu, perekrutan pemain veteran seperti Reggie Jackson dan Justin Holiday akan menambah kedalaman skuad dan memberikan opsi taktis yang lebih beragam bagi Coach Michael Malone.

Nuggets paham betul, mempertahankan mahkota jauh lebih sulit daripada merebutnya.

Houston Rockets, di sisi lain, bergerak agresif untuk keluar dari masa kelam *rebuilding*.

Kedatangan Fred VanVleet, Dillon Brooks, dan Jeff Green membawa angin segar pengalaman dan mentalitas juara ke tim muda yang bertalenta ini.

VanVleet, khususnya, akan menjadi mentor ideal bagi Jalen Green dan Kevin Porter Jr.

, membimbing mereka untuk memaksimalkan potensi mereka.

Perekrutan pelatih Ime Udoka juga menjadi sinyal kuat bahwa Rockets serius ingin kembali bersaing di Wilayah Barat.

Dengan dukungan manajemen yang solid dan pemain yang lapar untuk membuktikan diri, Rockets berpotensi menjadi kuda hitam yang berbahaya musim depan.

Sayangnya, cerita berbeda terjadi di New Orleans.

Kehilangan Jaxson Hayes dan kurangnya pergerakan signifikan di pasar bebas membuat para penggemar Pelicans bertanya-tanya.

Meskipun Zion Williamson dan Brandon Ingram tetap menjadi fondasi tim, absennya dukungan yang memadai membuat mereka kesulitan untuk bersaing di Wilayah Barat yang semakin kompetitif.

Cedera yang terus menghantui Williamson juga menjadi momok yang menakutkan.

Pelicans tampak stagnan, dan tanpa perubahan drastis, mereka berisiko kembali menjadi tim medioker.

Tentu saja, penilaian ini masih terlalu dini.

Performa di lapangan akan menjadi penentu utama.

Namun, dari sudut pandang *offseason*, Denver dan Houston telah membangun fondasi yang solid untuk kesuksesan, sementara New Orleans harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan.

Sebagai jurnalis olahraga, saya melihat bahwa *offseason* ini menekankan pentingnya keseimbangan antara mempertahankan inti tim dan melakukan penambahan cerdas.

Denver berhasil melakukan keduanya, sementara Houston berani mengambil risiko dengan merekrut pemain yang berpengalaman.

New Orleans, di sisi lain, tampak ragu-ragu dan kurang proaktif.

NBA adalah liga yang dinamis dan penuh kejutan.

Kita akan saksikan bersama apakah keputusan yang diambil selama *offseason* ini akan membuahkan hasil di lapangan.

Satu hal yang pasti, persaingan di musim depan akan semakin sengit dan menarik untuk diikuti.